melihat kemungkaran di depan mata memang membuat hati ini sangat tidak nyaman
apa daya ketika hanya bersikap diam membuat hati lebih tidak nyaman lagi
namun ketika berbuat, melarang dan menasehati hati ini masih tidak nyaman maka, cobalah renungkan dan tanyakan pada hati, apa yang salah? Mungkin sikap ini yang salah dan berlebihan atau cara ini yang tidak hikmat dan tepat atau adakah kaitannya dengan hati ini yang masih harus diisi dan dibina menjadi qolbun salim.. lalu apakah ketidaknyamanan hati ini merupakan dorongan hawa nafsu semata yang ingin digugu, ditiru dan dilaksanakan seolah2 guru yang sedang mencari kepuasan.... atau dorongan cinta karena Allah... sebab kita hanya sampai batas memberi peringatan. janganlah bosan dan putus asa untuk berbuat, berkarya demi akhirat. ini baru cobaan yang sangat kecil bagi pengemban amanah dan pewaris risalah. banyaklah berdoa, solat malam dan berpuasa semoga Allah memberikannya hidayah... sawabiqul himam laa tahriqu aswaral aqdaar..
innaka laa tahdi man ahbabta walakin Allahu yahdi man yasya..
STAIN AL-FATAH Lt. 1
senin, 25 februari 2013
batinku berbisik....
Ya Allah, di sini masih ada secercah cahaya kecil yang bersinar menerangi kegelapan (malam & subuh) al-Quran mereka lantunkan secara mujawwad, terjemahan dan tafsirnya mereka perdalami, hadis dan fikih mereka pelajari, semuanya mereka lakukan dengan ikhlas disertai hati tawajuh dan terbuka. semoga mereka dapat mengalirkan tenaga yang kuat kepada yang lain agar dapat bersinar atau mereka menjadi mercusuar yang menerangi seluruh kegelapan ini.
la ayyahdiyallahu bika rajulan wahidan khaoirun laka mimma tolaat alaihi asy-syamsu wa gorobat.
STAIN AL-FATAH Lt. 1
selasa, 26 februari 2013