Senin, 16 April 2018

UBN dapat penghargaan di Turki

Bismillahirrahmanirrahim
Dapat Penghargaan di Turki, Ustaz Bachtiar Nasir Merendah

Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) didapuk memberikan sambutan terakhir dalam Multaqo Al Quds Amanati di Istanbul, Turki, Sabtu (14/4/2018).

Video orasi UBN saat Aksi Bela Palestina di Jakarta 17-12-17 menuai decak kagum dan standing applause.

"Kita tidak akan surut dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Kami memang datang dari jauh. Tapi kemenangan itu sangat dekat," ungkapnya.

Lebih lanjut UBN mengatakan, warga Indonesia serta pemuda Idonesia bersama warga dunia yang lain akan terus membebaskan Palestina.

Pimpinan AQL ini juga mengajak para pemimpin negara Islam untuk bersatu membebaskan Palestina.

"Musibah terburuk umat saat ini adalah perpecahan. Kekalahan dahulu cukup sudah menjadi pelajaran, kini saatnya bersatu," tegas UBN.

Pada kesempatan ini UBN mendapat penghargaan sebuah lempengan emas dari Qubbatu Shokro di Palestina.

Ini merupakan sebuah kehormatan agar estafet perjuangan pembebasan Al Quds dipegang oleh muslimin Indonesia. Saat akan menerima penghargaan UBN justru mengatakan, “Saya tidak bisa memimpin jutaan ummat muslim Indonesia dalam aksi 17-12-17 tanpa bantuan sahabat-sahabat saya.”

Lalu UBN memanggil KH Shobri Lubis, Ustaz Zaitun Rasmin, Ustaz Jeje Zainuddin, Ustaz Tamsil Linrung serta para tokoh Islam Indonesia yang turut hadir pada acara multaqo tersebut.

UBN: "Semoga Umar Al Faruq dari Indonesia yang Bebaskan Al Quds"

Sejumlah tokoh pemuda Islam dunia dan berbagai organisasi pembebasan Al Quds menghadiri konferensi internasional Al Quds Amanati ke-II di Istanbul, 13-15 April 2018.

Beberapa tokoh dari Indonesia ikut hadir dalam konferensi tersebut, antara lain Ustaz Bachtiar Nasir, Ustaz Zaitun Rasmin, KH. Ahmad Shobri Lubis, Ustaz Usamah Hisyam, Ustaz Jeje, Ustaz Ahmad Musyafa dan sebagainya.

"Harapan besar salah satunya pemuda Indonesia menjadi pemegang peranan penting pada pembebasan Al Quds," kata ketua pelaksana Multaqo, Dr. Wisam Alribi dari Tunisia.

Al Quds, lanjutnya, dulu pernah dibebaskan oleh khalifah Umar Al Faruq.

"Sekarang dalam multaqo ini anak Indonesia Umar Al Faruq membacakan Alquran, semoga kelak yang membebaskan Al Quds adalah Umar Al Faruq dari Indonesia," katanya seperti dilaporkan Ketua Bidang Dakwah Forum Jurnalis Muslim (Forjim) yang meliput jalannya Multaqo, Hendy Irawan, Sabtu (14/4/2018).

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Komite Al Quds pada organisasi Islam dunia, Dr. Ahmad Alumari mengatakan persoalan Masjid Al Aqsa sudah menjadi isu dunia.

"Kita harus mempersiapkan segala daya dan upaya untuk pembebasan kembali Al Quds. Kita harus bersatu atas nama Allah dan Rasulullah dan atas nama Al Quds," tegasnya.

Sejak berdiri tahun 2014, organisasi Amanati Al Quds berupaya menghidupkan kembali semangat perjuangan Al Quds dengan berbagai upaya, termasuk secara diplomatik.

Agar semua informasi tentang Masjid Al Aqsa sampai kepada masyarakat dunia, Amanati Al Quds juga menggunakan media sosial untuk mengkampanyekan kepedulian kepada Al Quds.

(Forjim, voa-islam)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

the statements and comments are will be a very useful in all

Kunjungan mulai 2022