Bismillahirrahmanirrahim
alhamdulillah qad faragtna mi shalatil asr...wa nauud ilal bahts...
alhamdulillah qad faragtna mi shalatil asr...wa nauud ilal bahts...
Berkaitan dengan butir Pancasila yang kedua, Allah swt telah menyatakan lebih dahulu dalam surat al-Maidah ayat: 8 yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan".
Allah swt memerintahkan kita supaya bertidak dan berlaku adil kepada siapapun. dan berlaku adil itu lebih dekat kepada takwa. Adil adalahmemberikan has seseorang sebagaimana mestinya atau lebih baik darinya. Kebaikan yang paling tinggi adalah membalas keburukan dengan kebaikan (ihsan), sedangkan keji dan munkar dan mengikuti hawa nafsu adalah perbuatan zalim yang melahirkan perbuatan yang tidak beradab. betul....
Point ketiga dari Pancasila berbunyi: PERSATUAN INDONESIA. Dalam kaitan ini Allah swt berfirman dalam surat Ali 'Imran ayat: 103, yang artinya: "dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk."
Ayat di atas menegaskan perlunya persatuan dan melarang perpecahan, karena dengan persatuan itu akan terwujud suatu kekuatan yang tangguh. Negara tidak akan pernah maju tanpa persatuan di antara rakyatnya, walaupun mereka berbeda suku, agama, budaya, ras dan lain sebagainya, dan persatuan yang tangguh hanya akan tercapai apabila berpegang teguh kepada syariat Allah swt. lihat surat al-Anfal ayat: 46. Allah swt memerintahkan hambanya untuk taat kepada-Nya dan pada Rasul-nya serta melarang pertengkaran yang dapat menyebabkan retaknya hubungan antar manusia bahkan rusaknya persatuan dan kesatuan bangsa.
dalam surat al-Hujurat ayat: 11, Allah swt berfirman yang bunyinya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Artinya: " Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri [maksudnya mencela antara sesama mukmin karana orang-orang mukmin seperti satu tubuh.] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman [Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti: Hai fasik, Hai kafir dan sebagainya] dan Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim."
Ayat ini melarang kita menghina, mencera, mengejek dan menghardik sesama manusia, begitu juga melarang memanggil yang lainnya denga panggila yang buruk.
tunggu lanjutannya...late afternoon I want to take a bath first
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
the statements and comments are will be a very useful in all